DNS Server merupakan mesin penerjemaah antara Domain dan IP Address. Sehingga memiliki fungsi untuk mengubah alamat IP menjadi domain misalnya alamat IP 202.121.17.181 menjadi domain www.naditkj.web.id ataupun sebaliknya. DNS dalam kehidupan sehari-hari tentu sangat berpengaruh, coba bayangkan jika kita menghafal satu persatu alamat website dengan hafalan IP pasti sangat membingungkan kan? Kita hampir setiap hari membuka situs fb coba bayangkan jika harus selalu menuliskan IP misalnya 201.122.34.33 mungkin kamu akan kewalahan, tapi dengan adanya DNS maka hanya tinggal menuliskan URL: facebook.com. Karna itu mari kita belajar Install dan konfigurasi DNS server pada linux debian.
Pertama seperti biasa konfigurasi dulu IP address servernya disini saya menggunakan IP 192.168.0.10
# nano /etc/network/interfaces
Tambahkan perintah seperti berikut:
save dan jangan lupa restart networknya. Karena sebelum di restart maka IP tidak akan berubah. Disini saya menggunakan gateway, tapi untuk pembuatan DNS server secara offline tidak menggunakan gateway juga tidak apa-apa.
nah pastikan cek ip address dengan menggunakan perintah:
# ifconfig
jika berhasil perhatikan IP pada eth0
Oke, IP sudah jadi kita langsung install bind9
# apt-get install bind9
copy zones.rfc1918 ke named.conf.local
# cp /etc/bind/zones.rfc1918 /etc/bind/named.conf.local
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.a
# cp /etc/bind/db.255 /etc/bind/db.b
# nano /etc/bind/named.conf.local
hapus dan sisakan saja 2 baris dan edit sehingga menjadi seperti ini:
nady.net itu adalah domain yang akan dibuat, sedangkan 0.168.192 itu adalah IP hanya dibalikkan.
# nano /etc/bind/db.a
edit seperti berikut:
# nano /etc/bind/db.b
edit menjadi:
Pertama seperti biasa konfigurasi dulu IP address servernya disini saya menggunakan IP 192.168.0.10
# nano /etc/network/interfaces
Tambahkan perintah seperti berikut:
auto eth0# /etc/init.d/networking restart
iface eth0 inet static
address 192.168.0.10
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.0.255
network 192.168.0.0
gateway 192.168.0.1
save dan jangan lupa restart networknya. Karena sebelum di restart maka IP tidak akan berubah. Disini saya menggunakan gateway, tapi untuk pembuatan DNS server secara offline tidak menggunakan gateway juga tidak apa-apa.
nah pastikan cek ip address dengan menggunakan perintah:
# ifconfig
jika berhasil perhatikan IP pada eth0
Oke, IP sudah jadi kita langsung install bind9
# apt-get install bind9
copy zones.rfc1918 ke named.conf.local
# cp /etc/bind/zones.rfc1918 /etc/bind/named.conf.local
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.a
# cp /etc/bind/db.255 /etc/bind/db.b
# nano /etc/bind/named.conf.local
hapus dan sisakan saja 2 baris dan edit sehingga menjadi seperti ini:
nady.net itu adalah domain yang akan dibuat, sedangkan 0.168.192 itu adalah IP hanya dibalikkan.
# nano /etc/bind/db.a
edit seperti berikut:
# nano /etc/bind/db.b
edit menjadi:
Nah setelah berhasil di edit semua maka kita tinggal mengedit resolv.conf
# nano /etc/resolv.conf
edit menjadi seperti ini:
setelah selesai semua maka kita restart network sama bind9 nya…
# /etc/init.d/networking restart
# /etc/init.d/bind9 restart
untuk memastikan bind berhasil maka kita lakukan nslookup dan dig
# nano /etc/resolv.conf
edit menjadi seperti ini:
setelah selesai semua maka kita restart network sama bind9 nya…
# /etc/init.d/networking restart
# /etc/init.d/bind9 restart
untuk memastikan bind berhasil maka kita lakukan nslookup dan dig
No comments:
Post a Comment